Lado Kutu - Pihak Universitas Islam Riau (UIR) langsung bergerak guna menindaklanjuti dugaan pelecehan seksual, yang diadukan salah seorang mahasiswi universitas tersebut.
Saat ini, Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang dibentuk UIR sedang melakukan pemeriksaan terkait masalah itu.
“Saat ini kami bersama Satgas PPKS sedang melakukan pemeriksaan dan pengumpulan keterangan serta bukti atas kasus ini,” ungkap Kabiro Humas UIR Dr Harry Setiawan, MIKom, Kamis (29/08/2024)
Dikatakan, sebelum kasus dugaan pelecehan seksual itu bergulir di media siber, pihaknya langsung melakukan mitigasi serta respons cepat untuk menuntaskan masalah ini.
Saat ini, oknum dosen yang diduga terkait dengan pelecehan seksual itu sudah diberhentikan dari tugasnya. Awalnya, yang bersangkutan telah mengajukan pengunduran diri dan Rektor UIR menyikapinya dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang penunjukkan Plt Dekan, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oknum dosen tersebut.
Intinya, UIR bersikap tegas dengan berdiri di sisi mahasiswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual tersebut dan mengusut kasusnya hingga tuntas.
Pihak Rektor UIR juga mengeluarkan Surat Tugas Pendampingan terhadap pelapor, serta Surat Tugas untuk anggota Satgas PPKS yang bertugas menindaklanjuti kasus tersebut.
Semua kebijakan dan langkah yang diambil, sesuai dengan Permendikbud Ristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
“Dengan respons cepat yang dilakukan pihak rektorat, kami berharap permasalahan ini diselesaikan dengan cepat dan baik,” ujarnya lagi. (Xxx)
Posting Komentar
Silahkan komentari artikel ini, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Komentator dengan identitas tidak jelas dan berbahasa kurang sopan, maaf, terpaksa komentarnya kami delet. Thanks.