Menggagalkan pengiriman puluhan senjata tajam (Sajam) jenis samurai yang masuk ke Wamena, dimana Sajam tersebut di kirim dari Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, puluhan samurai tersebut dikemas dalam karton secara terpisah dalam dua ukuran yakni pendek dan panjang.
Kapolres Jayawijaya AKBP. Heri Wibowo, S.IK membenarkan adanya pengiriman puluhan Sajam jenis samurai dari online shop ke Wamena, sajam ini diamankan dari bandara Wamena lantaran dikirim dalam jumlah banyak ke Wamena sehingga menimbulkan kecurigaan dari aparat untuk penggunaan dari sajam ini.
Kami berhasil mengamankan puluhan Sajam jenis samurai yang dikirim ke Wamena dalam jumlah yang banyak, pengirim sajam ini dari Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, sementara untuk pembeli di Wamena ini belum diketahui lantaran berbeda -beda dan masih dalam penyelidikan,"ungkapnya di Polres Jayawijaya Selasa (20/8/2024)
Kata Heri Wibowo, ditemukannya puluhan samurai ini berdasarkan pantauan anggota Polres Jayawijaya di lapangan jika ada pengiriman Sajam berbentuk samurai yang dikirim dari Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat ke Wamena Provinsi Papua Pegunungan yang tidak dilengkapi dengan dokumen sehingga dapat dilakukan penyitaan.
"Menjelang Pilkada ini kita juga akan kita akan memperketat pengiriman barang terkait terutama pengiriman Sajam ke Wamena karena ini memang sangat berbahaya kalau beredar di masyarakat,"katanya
Pengiriman sajam jenis samurai ini bukan dilakukan terpisah, tapi dilakukan secara kolektif dalam sehari ditemukan, tidak ditemukan secara terpisah, sehingga pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk menyurati ekspedisi jasa pengiriman barang untuk tidak menerima pegiriman barang -barang Sajam khususnya ke wilayah Papua Pegunungan dari luar daerah.h
"Kami juga sudah minta kepada Polsek Kawasan Bandara di Sentani Jayapura dan Paskhas di Bandara Sentani untuk melakukan pencegahan atau menahan Sajam yang dikirim dari Jayapura ke Wamena, meskipun ini dijual bebas di online shop namun hal ini dilakukan untuk pengamanan Pilkada," tutup Kapolres (Xxx)
Posting Komentar
Silahkan komentari artikel ini, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Komentator dengan identitas tidak jelas dan berbahasa kurang sopan, maaf, terpaksa komentarnya kami delet. Thanks.