Painan - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi PPP Imral Adenansi, SH, MH berkunjung ke kantor DPD Gerakan Indonesia Anti Narkoba (GIAN) Kabupaten Pesisir Selatan di Painan Utara, Jumat 27 Oktober 2023.
Dalam kunjungan Imral tersebut dihadiri pula oleh Ketua DPD Gerakan Indonesia Anti Narkoba ibu Siti hudia, Calon anggota DPD-RI perwakilan Sumatera Barat dokter muda Cerint Iralloza Tasya serta semua pengurus Gerakan Indonesia Anti Narkoba Kabupaten Pesisir Selatan.
Dalam pertemuan tersebut ketua DPD Gerakan Indonesia Anti Narkoba Ibu Siti berharap anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Imral dapat bersinergi dengan kami dalam rangka kerja sama pemberantasan peredaran dan pemakai narkoba di Pesisir Selatan, dari data yang diperoleh dari catatan kepolisian, pesisir selatan merupakan salah satu peredaran dan pemakai narkoba yang cukup tinggi di Sumatera Barat oleh karena itu mari kita bangun sinergitas dan kolaborasi dalam hal penekanan dan penurunan peredaran dan pemakai narkoba di pesisir selatan, " kata ketua DPD Gerakan Indonesia Anti Narkoba Kabupaten Pesisir Selatan "Ibu Siti".
Disamping itu calon anggota DPD-RI dr. Cerint Iralloza Tasya berpendapat bahwa Narkoba merupakan bahaya latin yang perlu kita bumi hanguskan dari pesisir selatan, karena narkoba sangat merusak masa depan generasi muda, banyak yang kita lihat di rumah sakit ada yang ketawa - ketawa sendiri, ada yang uring - uringan dan banyak lagi tingkah laku yang aneh - aneh yang saya lihat," kata dokter muda yang akrab dipangil Cerint itu.
Dalam kesempatan itu Imral anggota DPRD provinsi Sumatera Barat berpesan kepada semua yang hadir mari kita sama - sama menjaga anak - anak kita dari pengaruh rayuan narkoba tersebut dan yang paling penting jangan sekali - kali mencoba barang haram tersebut, kalau sempat mencoba tentunya akan kecanduan dan akan mencoba terus, ucap "Imral" anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang selalu konsen memperhatikan masyarakat pesisir selatan baik dari segi fisik pembangunan maupun non fisik.(Alp)
Posting Komentar
Silahkan komentari artikel ini, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Komentator dengan identitas tidak jelas dan berbahasa kurang sopan, maaf, terpaksa komentarnya kami delet. Thanks.