Padang, - Perempuan muda asal Padang, Cerint Iralloza Tasya bertekad menjadi senator DPD RI dari Sumbar pada Pemilu 2024. (5/1/2023).
Dari keterangan resmi KPU Sumbar, dukungan suara terhadap Cerint berasal dari 16 kabupaten/ kota di Sumbar. Selanjutnya, KPU Sumbar akan melakukan verifikasi terlihat dukungan suara yang diserahkan bakal calon.
Cerint mengatakan, ini adalah kali pertama ia ikut kontestasi politik sebagai bakal calon. Sebelumnya, ia hanya menjadi bagian dari pendukung salah seorang calon.
Perempuan kelahiran Padang 16 Oktober 2000 ini mengaku optimis dapat melenggang sebagai senator dari Sumbar periode 2024-2029. Meski bakal calon senator pada pemilu 2024 masih dihuni muka-muka lama, ia tidak menghiraukannya.
Meraih empat besar suara terbanyak 2024 nanti baginya bukan suatu yang mustahil untuk diraih.
"Rasanya di DPD tidak sesulit di kontestasi DPR. Stigma masyarakat harus diubah. Cerint ingin jadi alternatif pilihan, karena masyarakat merasa tidak punya banyak pilihan sebelumnya,"
Cerint menambahkan, ia percaya diri untuk berkontestasi, karena merupakan seorang perempuan dan juga masih berusia muda. Ia melihat, di dunia politik, tokoh perempuan harus mengambil peran untuk bertarung pada pesta demokrasi. "Banyak ibu-ibu yang suaranya perlu diwakilkan oleh seorang perempuan," kata dia.
Ia menyampaikan alasan terjun di dunia politik, lantaran punya background di bidang kedokteran, dan memang dulu bercita-cita dapat membantu masyarakat. Waktu kuliah, ia juga pernah menimba ilmu entrepreneur, sementara menjadi seorang dokter memang pekerjaan yang mulia, tapi punya keterbatasan.
"Meskipun begitu, dokter tidak hanya itu, bisa terjun langsung ke masyarakat luas, salah satunya menjadi salah satu pembentuk kebijakan. Dari sana Cerint bertekad untuk terjun ke ranah pembentuk kebijakan," ulas dia.
Kebijakan jaminan kesehatan masyarakat adalah salah satu yang ia sorot, sehingga kelak ketika bisa duduk sebagai seorang senator dikemudian hari, ia dapat mendorong kebijakan jaminan kesehatan.
Kebijakan jaminan kesehatan masyarakat, menurutnya harus terus diperbaiki menjadi lebih baik, utamanya untuk semakin mempermudah masyarakat, serta mempercepat pelayanan untuk masyarakat.
"Mungkin jalan yang diambil untuk fokus ke jaminan kesehatan masyarakat, makanya saya coba untuk terjun ke dunia politik," pungkas dia
Dari keterangan resmi KPU Sumbar, dukungan suara terhadap Cerint berasal dari 16 kabupaten/ kota di Sumbar. Selanjutnya, KPU Sumbar akan melakukan verifikasi terlihat dukungan suara yang diserahkan bakal calon.
Cerint mengatakan, ini adalah kali pertama ia ikut kontestasi politik sebagai bakal calon. Sebelumnya, ia hanya menjadi bagian dari pendukung salah seorang calon.
Perempuan kelahiran Padang 16 Oktober 2000 ini mengaku optimis dapat melenggang sebagai senator dari Sumbar periode 2024-2029. Meski bakal calon senator pada pemilu 2024 masih dihuni muka-muka lama, ia tidak menghiraukannya.
Meraih empat besar suara terbanyak 2024 nanti baginya bukan suatu yang mustahil untuk diraih.
"Rasanya di DPD tidak sesulit di kontestasi DPR. Stigma masyarakat harus diubah. Cerint ingin jadi alternatif pilihan, karena masyarakat merasa tidak punya banyak pilihan sebelumnya,"
Cerint menambahkan, ia percaya diri untuk berkontestasi, karena merupakan seorang perempuan dan juga masih berusia muda. Ia melihat, di dunia politik, tokoh perempuan harus mengambil peran untuk bertarung pada pesta demokrasi. "Banyak ibu-ibu yang suaranya perlu diwakilkan oleh seorang perempuan," kata dia.
Ia menyampaikan alasan terjun di dunia politik, lantaran punya background di bidang kedokteran, dan memang dulu bercita-cita dapat membantu masyarakat. Waktu kuliah, ia juga pernah menimba ilmu entrepreneur, sementara menjadi seorang dokter memang pekerjaan yang mulia, tapi punya keterbatasan.
"Meskipun begitu, dokter tidak hanya itu, bisa terjun langsung ke masyarakat luas, salah satunya menjadi salah satu pembentuk kebijakan. Dari sana Cerint bertekad untuk terjun ke ranah pembentuk kebijakan," ulas dia.
Kebijakan jaminan kesehatan masyarakat adalah salah satu yang ia sorot, sehingga kelak ketika bisa duduk sebagai seorang senator dikemudian hari, ia dapat mendorong kebijakan jaminan kesehatan.
Kebijakan jaminan kesehatan masyarakat, menurutnya harus terus diperbaiki menjadi lebih baik, utamanya untuk semakin mempermudah masyarakat, serta mempercepat pelayanan untuk masyarakat.
"Mungkin jalan yang diambil untuk fokus ke jaminan kesehatan masyarakat, makanya saya coba untuk terjun ke dunia politik," pungkas dia
Editor : *
Posting Komentar
Silahkan komentari artikel ini, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Komentator dengan identitas tidak jelas dan berbahasa kurang sopan, maaf, terpaksa komentarnya kami delet. Thanks.