PADANG, LKN - Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy kembali melanjutkan kunjungannya ke Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Barat (Kabinda Sumbar) di Kantor Babinda Sumbar, Selasa, 2 Maret 2021 usai melakukan silaturahmi dengan Kapolda dan Kajati Sumbar.
Tidak ada yang khusus dalam penyambutan itu. Rombongan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar itu juga didampingi oleh Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Benni Warlis, Kepala Badan Kesbangpol Nazwir, Kepala Biro Humas Hefdi disambut baik oleh Kepala Kabinda Sumbar Suwondo R. Baskoro langsung membawa keruang kerjanya.
Kunjungan Kabinda Sumbar tersebut dilaksanakan dalam rangka silaturahmi serta memperkenalkan diri sebagai pejabat yang baru, sekaligus meningkatkan sinergitas dan soliditas Binda dengan Pemerintah Sumbar.
Gubernur Sumbar membuka pembicaraan dengan membahas tentang isu-isu yang sedang terjadi saat ini di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera Barat diantaranya mengenai pandemi Covid-19 yang saat ini sedang mewabah di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
"Kunjungan silaturahmi ke kantor BIN ini guna meningkatkan sinergi dan berkolaborasi agar wilayah Sumbar tetap kondusif dan selalu zero conflict," ujar Mahyeldi
Menurut Mahyeldi, Pemerintah Sumbar bahkan Indonesia tengah disibukkan dengan urusan mengatasi pandemi COVID-19. Namun hal lain khususnya keamanan dan ketertiban masyarakat tidak boleh lengah dan harus dijaga.
Pembicaraan kemudian mengarah kepada koordinasi dan kerjasama dalam pengamanan di bidang intelijen ini untuk terus ditingkatkan untuk menciptakan Sumbar kondusif, aman terkendali dalam mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Kita tidak boleh lengah dan selalu bersinergi dengan BIN Sumbar dan ini harus selalu ditingkatkan, khususnya dalam mendeteksi dan mengantisipasi isu-isu yang berkembang saat ini," ingatnya.
Gubernur Mahyeldi mengharapkan agar jajaran Kominda Sumbar sesuai dengan fungsinya harus mampu merencanakan, mengumpulkan, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan informasi atau bahan keterangan dari berbagai sumber mengenai potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas di daerah, serta perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam menghadapi semakin meningkatnya tantangan tugas.
Sementara itu Kabinda Sumbar Suwondo R. Baskoro juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Sumbar, terutama dalam hal sharing informasi dan koordinasi, guna meningkatkan hubungan serta kerja sama antara Pemerintah dan Binda Sumbar yang selama ini telah terjalin baik.
Terkait Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Penggunaan Pakaian Seragam dan atribut bagi peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah yang diselenggarakan pemerintah daerah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, situasi Sumbar relatif kondusif dan aman.
"Sampai saat ini Sumbar masih kondusif dan aman. Masyarakat tidak terganggu dengan SKB tersebut, namun cukup inten pemberitaan dari media," kata Suwondo.
Selanjutnya ia juga melaporkan vaksinasi tahap kedua, sebagaimana diketahui vaksinasi ini akan menyasar pada petugas pelayanan publik. Ia pun menyarankan agar lebih di intenkan lagi.
"Dengan melihat posisi ini, kita perlu melakukan percepatan. Dan kita sudah harus menyiapkan skenario untuk pejabat publik sekaligus kelompok rentan, sehingga aktivitasnya bisa berjalan," sebutnya.
(Hms-Sumbar)
Posting Komentar
Silahkan komentari artikel ini, namun tolong gunakan bahasa yang sopan. Komentator dengan identitas tidak jelas dan berbahasa kurang sopan, maaf, terpaksa komentarnya kami delet. Thanks.